BULAN
Bulan
adalah satelit bumi satu-satunya. Benda angkasa itu mengitari bumi setiap 27,3
hari sekali. Dan bulan berputar pada
porosnya sendiri setiap 27,3 hari sekali. Ini berarti bahwa kita selalu
menyaksikan sisi bulan yang sama.Bulan
tampak bercahaya karena disinari oleh matahari. Sewaktu mengitari bumi,
bagian-bagian tertentu sisi yang tampak mendapat penerangan matahari. Itulah
sebabnya mengapa kita melihat bulan berbentuk sabit kemudian melebar menjadi
setengah lingkaran, lingkaran penuh dan kembali lagi. Tahap ini disebut fase
bulan. Perubahan
bentuk semu bulan itu berlangsung dalam periode satu bulan sinodik atau 29,5
hari. Fase bulan itu sejalan dengan aspek bulan, yaitu kedudukan bulan terhadap
matahari dilihat dari bumi. Aspek bulan yang mudah dilihat yaitu hal-hal
sebagai berikut:
Konjungsi
yaitu kedudukan bulan searah dengan matahari. Pada saat itu bagian bulan yang
menghadap ke bumi ialah bagian yang sedang malam (gelap), sehingga kita tidak
akan melihat bulan bercahaya, apaladi kedudukan bulan bersama-sama dengan
matahari, sehingga langit terlalu terang bagi kita untuk melihat benda langit
yang tidak mempunyai cahaya sendiri itu. Dalam keadaan tertentu , pada aspek
konjungsi ini akan terjadi gerhana matahari.
Oposisi
yaitu kedudukan bulan berlawanan arah dengan matahari dilihat dari bumi. Ingat
akan oposisi planet superior. Pada saat itulah bulan tampak sebagai bulan
purnama, bulan terbit bersamaan dengan saat matahari terbenam dan terbenam pada
saat matahari terbit. Dalam keadaan tertentu
pada aspek oposisi dapat terjadi
gerhana bulan.
Kuarter
yaitu pada saat bulan menempati kedudukan tegak lurus terhadap garis penghubung
bumi matahari. Pada aspek kuarter bulan memperlihatkan fase perbani. Waktu itu
hanya setengah bulan, yang terang. Terjadi dua kali kuarter bulan dalam
sebulan, yang pertama ketika bulan bertambah besar, dinamakan kuarter pertama.
Kuarter kedua ketika bulan bertambah kecil,enam hari setelah purnama, disebut
kuarter akhir.Beda
antara kuarter pertama, bagian bulan yang terang ada disebelah barat, sedangkan
pada kuarter akhir sebaliknya. Jarak
rata-rata dari bumi ke bulan adalah 384.403 kilometer. bulan tidak memiliki
udara,air maupun medan magnet. Permukaan bulan tertutup kawah akibat kejatuhan meteorit. Dari bumi
bulan kelihatan memiliki permukaan yang terang dan gelap. Peremukaan yang
terang dikenal sebagai terra (dataran tinggi) dan wilayah gelap disebut
maria(laut). Sisi bulan lain hampir semuanya berupa dataran tinggi. Maria
merupakan dataran rendah yang tertutup lava.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar