Selasa, 11 September 2012

Planet Merkurius


Merkurius adalah planet terkecil didalam tata surya dan juga yang terdekat dengan matahari dengan kala revolusi 88 hari dan kala rotasi 59 hari.kecerahan planet ini  berkisar diantara -2 sampai 5,5 magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat), merkurius hanya dapat terlihat pada saat subuh atau magrib.  Pesawat antariksa Mariner X memberikan sebagian besar pengetahuan kita tentang planet tersebut. Merkurius besarnya hanya satu setengah kali bulan dan permukaannya penuh kawah dan juga tidak memiliki satelit alami serta atmosfir. merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan medan magnet dengan kekuatan 0,1 % Dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaannya berkisar antara 90 sampai 700 kelvin (-180 sampai 430 derajat celsius).

Pengamatan tercatat dari merkurius paling awal dimulai dari zaman orang sumeria pada millenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa romawi menamakan planet ini sebagai salah satu dewa mereka, merkurius dikenal juga sebagai hermes pada mitologi yunani dan nabu pada mitologi babilonia). Lambang astronomi untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala merkurius sang dewa dengan topi bersayap di atas caduceus. Orang yunani pada zaman Hesiod menamai merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat matahari terbit dan yang satu lagi pada saat matahari terbenam.                            

Diameter merkurius 40% lebih kecil dari pada bumi (4879,4 km), dan lebih besar dari pada bulan. Ukurannya lebih kecil (walaupun lebih padat) dari pada satelit Yupiter, Ganymede dan satelit Saturnus, Titan. Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di tata surya. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat  serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 dan bumi hanya 4,4 g/cm3.

Kepadatan merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutama dibagian inti. Para ahli bumi menaksir bahwa inti merkurius menempati 42% dari volumenya (inti bumi hanya menempati 17% dari volume bumi). Menurut riset terbaru , kemungkinan besar inti merkurius adalah cair.
Mantel setebal 600 km menyelimuti inti merkurius dan kerak dari merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan kurus, beberapa mencapai ratusa kilometer panjangnya. Dan diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak sudah membatu.

Merkurius mengandung besi  lebih banyak dari planet lainnya ditata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima adalah bahwa merkurius pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip dengan meteor kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya , merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seper enam dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari bulan.
Teori yang lain menyatakan bahwa merkurius telah terbentuk dari nebula matahari sebelum energy keluaran matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan mengembangnya protomatahari, suhu disekitar merkurius dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 kelvin dan mungkin mencapai 10000 kelvin. Sebagian besar  permukaan merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu,membuat sebuah atmosfer “uap batu” yang mungkin tertiup oleh  angin surya.  

Sumber  : Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar