Merkurius
adalah planet terkecil didalam tata surya dan juga yang terdekat dengan
matahari dengan kala revolusi 88 hari dan kala rotasi 59 hari.kecerahan planet
ini berkisar diantara -2 sampai 5,5
magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan
matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat), merkurius
hanya dapat terlihat pada saat subuh atau magrib. Pesawat antariksa Mariner X memberikan
sebagian besar pengetahuan kita tentang planet tersebut. Merkurius besarnya
hanya satu setengah kali bulan dan permukaannya penuh kawah dan juga tidak
memiliki satelit alami serta atmosfir. merkurius mempunyai inti besi yang
menciptakan medan magnet dengan kekuatan 0,1 % Dari kekuatan medan magnet bumi.
Suhu permukaannya berkisar antara 90 sampai 700 kelvin (-180 sampai 430 derajat
celsius).
Pengamatan
tercatat dari merkurius paling awal dimulai dari zaman orang sumeria pada
millenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa romawi menamakan planet ini sebagai
salah satu dewa mereka, merkurius dikenal juga sebagai hermes pada mitologi
yunani dan nabu pada mitologi babilonia). Lambang astronomi untuk merkurius
adalah abstraksi dari kepala merkurius sang dewa dengan topi bersayap di atas
caduceus. Orang yunani pada zaman Hesiod menamai merkurius Stilbon dan Hermaon
karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa merkurius itu
adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat
matahari terbit dan yang satu lagi pada saat matahari terbenam.
Diameter merkurius 40% lebih kecil dari pada
bumi (4879,4 km), dan lebih besar dari pada bulan. Ukurannya lebih kecil
(walaupun lebih padat) dari pada satelit Yupiter, Ganymede dan satelit
Saturnus, Titan. Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, merkurius
adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di tata surya. Merkurius
terdiri dari 70% logam dan 30% silikat
serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 dan bumi hanya 4,4 g/cm3.
Kepadatan
merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan bumi yang tinggi
tercipta karena tekanan gravitasi, terutama dibagian inti. Para ahli bumi
menaksir bahwa inti merkurius menempati 42% dari volumenya (inti bumi hanya
menempati 17% dari volume bumi). Menurut riset terbaru , kemungkinan besar inti
merkurius adalah cair.
Mantel
setebal 600 km menyelimuti inti merkurius dan kerak dari merkurius diduga
setebal 100 sampai 200 km. permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan
kurus, beberapa mencapai ratusa kilometer panjangnya. Dan diduga perbukitan ini
terbentuk karena inti dan mantel merkurius mendingin dan menciut pada saat
kerak sudah membatu.
Merkurius
mengandung besi lebih banyak dari planet
lainnya ditata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya.
Teori yang paling luas diterima adalah bahwa merkurius pada awalnya mempunyai
perbandingan logam-silikat mirip dengan meteor kondrit umumnya dan mempunyai
massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata
surya , merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seper
enam dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari
kerak dan mantel asli merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga
telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari bulan.
Teori yang
lain menyatakan bahwa merkurius telah terbentuk dari nebula matahari sebelum
energy keluaran matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua
kali dari massanya yang sekarang, namun dengan mengembangnya protomatahari,
suhu disekitar merkurius dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 kelvin dan
mungkin mencapai 10000 kelvin. Sebagian besar
permukaan merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu,membuat
sebuah atmosfer “uap batu” yang mungkin tertiup oleh angin surya.
Sumber : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar